top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

FBI Selidiki Penerjermah Wanita Yang Pergi ke Suriah Untuk Menikah, Di Duga Perekrut

  • ptequityworldsby
  • May 3, 2017
  • 2 min read

PT Equityworld Futures - FBI telah mengkonfirmasi salah satu penerjemah yang melakukan perjalanan ke Suriah dan menikah diam-diam Negara Islam perekrut yang dia telah menyelidiki. FBI "mengambil beberapa langkah-langkah di berbagai daerah untuk mengidentifikasi dan mengurangi kerentanan keamanan" setelah kejadian itu, sang agen mengatakan kepada BBC News. Daniela Greene berbohong kepada majikannya tentang 2014 perjalanan, laporan CNN, yang masuk cerita. 38 tahun menjabat dua tahun di penjara setelah melarikan diri kembali ke AS.

Baca juga: Equity World Surabaya : Outlook Emas Tetap Positif Tunggu The Fed Hari ini Greene cerita diperintahkan harus dirahasiakan oleh seorang hakim AS, tapi terungkap untuk pertama kalinya pada hari senin setelah pengadilan federal catatan yang membukanya. Pria yang Greene menikah, Denis Cuspert, adalah seorang rapper-ternyata-ADALAH perekrut. Pada februari 2015, pemerintah AS berlabel dia ditunjuk khusus teroris global. Dalam salah satu video propaganda ia terlihat memegang yang baru saja memenggal kepala manusia. Greene, yang bekerja di FBI Detroit kantor lapangan, bertugas di januari 2014 dengan menyelidiki Cuspert, menurut CNN. Enam bulan kemudian berbahasa jerman linguis melakukan perjalanan ke Suriah untuk menikah dengannya. Cekoslowakia-lahir Greene mengatakan pekerjaannya atasan dia sedang merencanakan suatu perjalanan untuk mengunjungi orang tuanya di Jerman. Tapi bukannya dia melakukan perjalanan ke Turki di mana ia menyeberangi perbatasan Suriah dengan bantuan lokal ADALAH koperasi, laporan CNN. Greene masih menikah dengan seorang prajurit AS pada saat itu. Tak lama setelah tiba di Suriah pada bulan juni 2014, dia dikabarkan menikah Cuspert. Ia telah menjatuhkan nama panggung Deso Dogg menyebut dirinya Abu Thalhah al-Almani. Tapi Greene rupanya segera memiliki pikiran kedua tentang suami barunya. Menurut CNN, dia menulis untuk satu orang tak dikenal di AS: "saya benar-benar membuat berantakan hal ini." Hari berikutnya dia menambahkan: "saya pergi dan aku tidak bisa kembali. "Saya di lingkungan yang keras dan aku tidak tahu berapa lama saya akan bertahan di sini, tapi itu tidak masalah, itu semua sedikit terlambat." Dalam waktu satu bulan setelah tiba di Suriah ia telah melarikan diri negara dan dikembalikan ke KITA. Dia mengaku kepada penyidik bahwa dia telah mengatakan Cuspert dia adalah target dari penyelidikan FBI, laporan CNN. Tidak jelas bagaimana dia berhasil melarikan diri-wilayah yang dikuasai. Greene mengaku bersalah pada bulan desember 2014 untuk membuat pernyataan palsu yang melibatkan terorisme internasional. Ia menjabat dua tahun di penjara federal dan dirilis musim panas lalu. Greene saat ini bekerja sebagai nyonya rumah di sebuah hotel di sebuah lokasi yang dirahasiakan. Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh oleh CNN, jaksa diberi label tindakannya "mengerikan" dan layak "hukuman berat". Tapi Greene relatif ringan kalimat itu karena dia "yang signifikan, berjalan lama dan substansial" kerjasama dengan pemerintah, kata jaksa. Pengacaranya, Shawn Moore, mengatakan kepada CNN bahwa Greene adalah "cerdas, pandai bicara dan jelas naif", menambahkan bahwa ia "benar-benar menyesal". "Dia hanya bermaksud baik orang yang bangkit dalam sesuatu cara di atas kepalanya," Mr Moore menambahkan. (Diedit oleh PT Equity World Futures Surabaya dari sumber BBCNews)

Comments


RECENT POST
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2017 Equityworld Futures. All Rights Reserved. Eworld-f.com

bottom of page