Equity World Surabaya : Perdana Menteri Inggris Theresa May Minta Penundaan Singkat Kepada Presiden
- ptequityworldsby
- Mar 21, 2019
- 1 min read

Equity World Surabaya - Pound Inggris tetap menjadi sandera berita utama di Brexit.
Hanya 9 hari sebelum tanggal keluar 29 Maret, Perdana Menteri Inggris Theresa May akan meminta penundaan singkat kepada Brexit dalam sepucuk surat kepada Presiden Dewan Eropa Donald Tusk setelah rencananya untuk mengadakan pemungutan suara ketiga atas kesepakatannya dilemparkan menjadi kacau oleh intervensi mendadak dari pembicara parlemen awal pekan ini.
Namun penundaan paling lama dari penundaan itu tidak jelas di tengah kekacauan politik di London.
May sebelumnya telah memperingatkan parlemen bahwa jika itu tidak meratifikasi kesepakatannya, dia akan meminta untuk menunda Brexit setelah 30 Juni, sebuah langkah yang dikhawatirkan pendukung Brexit akan membahayakan seluruh perceraian.
Sterling turun 0,35% pada $ 1,3220, dari puncaknya sembilan bulan dari $ 1,3380 yang dicapai seminggu yang lalu.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berada di 95,95 pada pukul 5:35 pagi waktu ET (10:35 GMT), tidak jauh dari level terendah dua setengah minggu pada hari Selasa di 95,73.
Di pasar obligasi, harga Treasury AS beringsut lebih tinggi, mendorong imbal hasil sedikit lebih rendah di seluruh kurva, dengan hasil patokan 10-tahun merosot ke 2,59%.
news edited by Equity World Surabaya
Comments