top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

Equity World Surabaya : Sistem anti-kios - yang dikenal sebagai MCAS Sebagai Penyebab Kecelakan Boei

  • ptequityworldsby
  • Mar 28, 2019
  • 2 min read

Equity World Surabaya - Wakil presiden United Airlines Michael Quiello mengatakan maskapai optimis tentang pembaruan perangkat lunak, tetapi mengandalkan FAA untuk mengesahkan perubahan tersebut.

Saham maskapai penerbangan berubah positif setelah Boeing meluncurkan perbaikan perangkat lunak. Analis CFRA Jim Corridore, yang memiliki peringkat "beli" di Boeing, mengatakan berita dari perusahaan dan sidang Washington adalah langkah positif menuju mendapatkan jet MAX di udara lagi.

PELATIHAN KOMPUTER EKSTRA

Perencana terbesar di dunia mengatakan sistem anti-stall, yang diyakini telah berulang kali memaksa hidung lebih rendah dalam setidaknya satu kecelakaan, di Indonesia Oktober lalu, hanya akan melakukannya satu kali setelah merasakan masalah, memberikan pilot kontrol lebih.

Ini juga akan dinonaktifkan jika dua sensor aliran udara yang mengukur "angle of attack," atau sudut sayap terhadap aliran udara, parameter dasar penerbangan, menawarkan pembacaan yang sangat berbeda, kata Boeing. Reuters melaporkan rincian itu awal minggu ini.

Sistem anti-kios - yang dikenal sebagai MCAS, atau Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver - telah ditunjuk oleh para penyelidik sebagai kemungkinan penyebab kecelakaan Lion Air yang fatal di Indonesia dan yang terjadi di Ethiopia.

737 pilot yang ada juga akan memiliki pelatihan berbasis komputer tambahan setelah kritik bahwa MCAS tidak dijelaskan dalam manual pesawat.

Boeing sebelumnya mengatakan prosedur kokpit yang ada akan mencakup contoh kontrol pelarian yang disebabkan oleh MCAS.

Perubahan itu disusun sebagai tanggapan terhadap kecelakaan Lion Air tetapi dipandang sebagai hal penting untuk mendapatkan kembali kepercayaan pilot, penumpang dan regulator setelah kecelakaan Ethiopia mendorong landasan seluruh dunia pesawat Boeing 737 MAX.

Pejabat Ethiopia dan beberapa analis mengatakan jet Ethiopian Airlines berperilaku serupa sebelum jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa, tetapi penyelidikan itu masih pada tahap awal.

Boeing's Sinnett mengatakan perangkat lunak telah melalui pengujian ekstensif, termasuk penerbangan dengan FAA. Namun, dia mengatakan dia tidak bisa memberikan jangka waktu kapan 737 MAX jet akan kembali berfungsi.

Boeing mengatakan akan mengubah desain sistem sehingga tidak lagi bergantung pada sensor tunggal. Perubahan juga akan membuat peringatan visual standar kepada pilot jika sistem telah berhenti bekerja. Sebelumnya, pesan dan tampilan peringatan itu opsional.

news edited by Equity World Surabaya

 
 
 

Comments


RECENT POST
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2017 Equityworld Futures. All Rights Reserved. Eworld-f.com

bottom of page