Equity World Surabaya : Pasar Saham Bergerak Positif Seiring Pembayaran Deviden Yang Lebih Tinggi

Equity World Surabaya - Pasar saham dunia telah bergerak seiring dengan pembayaran dividen yang lebih tinggi selama satu dekade terakhir, tim strategi global Citi mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini.

Bank mengatakan saham global naik 7% per tahun sejak 2010, kecepatan yang sama dengan pertumbuhan dividen global.

Bagian dari alasan untuk lompatan besar kuartal pertama adalah pembayaran dividen khusus, dari BHP Group, Akzo Nobel dan Novartis, antara lain, yang mengimbangi dampak dari dolar AS yang lebih tinggi, kata laporan Janus Henderson.

Secara sektoral, perusahaan farmasi menawarkan pembayaran terbesar pada kuartal tersebut, memberikan kontribusi $ 1 dalam setiap $ 8 yang dibayarkan secara global karena dividen khusus dari Novartis dan Roche.

Pasar negara berkembang adalah satu-satunya daerah di mana perusahaan memotong pembayaran dividen mereka - sebesar 6,1% menjadi $ 16,2 miliar dan Asia Pasifik melihat pertumbuhan terbesar dari 14,7% menjadi $ 18,1 miliar, diikuti oleh Inggris dengan pertumbuhan 10,5% menjadi $ 20,7 miliar.

Eropa, tidak termasuk Inggris, dividen telah menunjukkan pertumbuhan paling lambat sejak 2009, meningkat pada sepertiga dari laju seluruh dunia, tetapi total kuartal pertama masih merupakan rekor $ 40 miliar, kata laporan itu.

baca Equity World Surabaya : Arab Saudi Sarankan OPEC Untuk Jaga Kestabilan Pasokan

Pembayaran A.S. naik 8,3% ke rekor $ 122,5 miliar, dengan 90% perusahaan dalam indeks manajer aset meningkatkan pembayaran mereka dan bank memberikan kontribusi terkuat untuk pertumbuhan.

Dividen perbankan AS melonjak seperempat, menambahkan $ 1,9 miliar tahun-ke-tahun, yang menurut Lofthouse mencerminkan peningkatan signifikan dalam neraca dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Sebagian besar perusahaan Amerika Utara membayar dividen setiap kuartal, tidak seperti bagian lain dunia, yang berarti bahwa kawasan itu menyumbang tiga perlima dari total kuartal pertama global.

news edited by Equity World Surabaya