top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

Equity World Surabaya : Ban AS Atas Huawei Pangkas Pendapatan Keluar Dari Ekspektasi

  • ptequityworldsby
  • Jun 24, 2019
  • 2 min read

Equity World Surabaya - Huawei Technologies Co Ltd China telah mengambil pukulan lebih keras dari yang diperkirakan dari larangan A.S., kata pendiri dan CEO perusahaan Ren Zhengfei, dan memangkas ekspektasi pendapatan untuk tahun ini.

Penilaian suram Ren bahwa larangan itu akan mencapai pendapatan $ 30 miliar, pertama kali Huawei mengkuantifikasi dampak tindakan AS, muncul sebagai kejutan setelah berminggu-minggu komentar menantang dari eksekutif perusahaan yang mempertahankan Huawei secara swasembada.

Amerika Serikat telah menempatkan Huawei pada daftar hitam ekspor dengan alasan masalah keamanan nasional, yang melarang pemasok AS untuk menjual kepada pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia dan pembuat smartphone No.2, tanpa persetujuan khusus.

Perusahaan itu membantah produknya menimbulkan ancaman keamanan.

Larangan itu telah memaksa perusahaan, termasuk Alphabet (NASDAQ: GOOGL) Inc. Google dan perancang chip Inggris ARM untuk membatasi atau menghentikan hubungan mereka dengan perusahaan China.

Huawei tidak menyangka bahwa tekad AS untuk "memecahkan" perusahaan akan "begitu kuat dan begitu meresap", kata Ren, berbicara di kantor pusat perusahaan Shenzhen pada Senin.

Dua pakar teknologi A.S., George Gilder dan Nicholas Negroponte, juga bergabung dalam sesi tersebut.

"Kami tidak menyangka mereka akan menyerang kami dalam begitu banyak aspek," kata Ren, seraya menambahkan ia mengharapkan kebangkitan dalam bisnis pada 2021.

"Kami tidak dapat memperoleh pasokan komponen, tidak dapat berpartisipasi dalam banyak organisasi internasional, tidak dapat bekerja sama dengan banyak universitas, tidak dapat menggunakan apa pun dengan komponen A.S., dan bahkan tidak dapat membuat koneksi dengan jaringan yang menggunakan komponen tersebut."

Huawei, yang menghasilkan pendapatan 721,2 miliar yuan ($ 104 miliar) tahun lalu, mengharapkan pendapatan sekitar $ 100 miliar tahun ini dan selanjutnya, kata Ren. Ini dibandingkan dengan target awal untuk pertumbuhan pada tahun 2019 menjadi antara $ 125 miliar dan $ 130 miliar tergantung pada fluktuasi mata uang asing.

news edited by Equity World Surabaya

 
 
 

Comments


RECENT POST
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2017 Equityworld Futures. All Rights Reserved. Eworld-f.com

bottom of page