Equity World Surabaya : Data Penjualan Ritel AS Turun Sejak Bulan Kemarin

Equity World Surabaya - Data menunjukkan pada hari Rabu bahwa penjualan ritel AS telah jatuh 8,7% pada bulan Maret, penurunan terbesar sejak pemerintah mulai melacak seri pada tahun 1992. Output di pabrik-pabrik juga terbukti telah mengalami penurunan terbesar sejak 1946.

Amerika Serikat akan merilis data klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis dan pasar mengharapkan 5,105 juta klaim lebih lanjut, menurut jajak pendapat Reuters.

Prospek suram digaungkan oleh pemberi pinjaman dengan bank-bank besar AS, Goldman Sachs Group Inc (GS.N) dan Citigroup Inc (C.N) memperingatkan kerugian pinjaman di masa depan karena mereka membukukan penurunan laba.

Coronavirus, yang memicu penyakit pernapasan, telah menyebabkan dua juta infeksi di seluruh dunia dan lebih dari 131.000 kematian, mendatangkan malapetaka pada ekonomi global ketika pemerintah menutup sekolah dan bisnis dan memerintahkan orang untuk tinggal di rumah untuk memperlambat penyebarannya.

Meskipun negara-negara termasuk Spanyol, Italia dan Jerman membuka kembali beberapa bisnis, para analis mengatakan tidak jelas kapan ekonomi global akan pulih ke masa pra-pandemi. Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump mengatakan dia akan mengumumkan "pedoman" untuk memulai kembali perekonomian pada hari Kamis.

baca Equity World Surabaya : Jalan Pembukaan Ekonomi AS Kembali Di Sela Pandemi Yang Sedang Berlangsung

Bukti bahwa penurunan global telah memangkas permintaan minyak kembali menurunkan harga minyak AS. Amerika Serikat telah melaporkan dalam semalam rekor inventaris mingguan terbesarnya, menyusul peringatan dari Badan Energi Internasional bahwa permintaan minyak akan turun 29 juta barel per hari di bulan April ke level yang tidak terlihat dalam seperempat abad.

news edited by Equity World Surabaya