Equity World Surabaya : Australias Di Prediksi Akan Alami Kontraksi Ekonomi Yang Tinggi

Equity World Surabaya - Australia akan mengalami kontraksi ekonomi terbesar sejak 1930-an di paruh pertama 2020 karena pembatasan mobilitas yang didorong oleh coronavirus, kata gubernur bank sentral pada hari Selasa.

Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe mengatakan dalam pidatonya di Sydney bahwa output nasional negara itu akan turun sekitar 10% pada paruh pertama 2020, dengan sebagian besar penurunan ini terjadi pada kuartal Juni.

Pengangguran mungkin sekitar 10% pada Juni karena total jam kerja cenderung menurun sekitar 20%, tambahnya. Tingkat pengangguran berada di 5,2% pada bulan Maret.

"Ini semua adalah jumlah yang sangat besar dan yang tidak dapat dibayangkan beberapa bulan yang lalu," kata Lowe dalam pidatonya di Sydney. "Mereka berbicara tentang tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat kita untuk mengendalikan virus."

Sebelumnya, angka-angka dari Biro Statistik Australia menunjukkan pekerjaan yang dicatat oleh sistem penggajian kantor pajak turun 6% antara 14 Maret dan 4 April, menunjukkan sekitar 780.000 kehilangan pekerjaan.

baca equity-world-surabaya-harga-minyak-mentah-as-menguat-tapi-masih-di-perdagangkan-di-bawah-0

Jumlah infeksi coronavirus di Australia relatif kecil dengan tingkat pertumbuhan melambat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Namun, wabah telah menyebar dengan cepat dari kurang dari 100 kasus pada bulan Maret menjadi lebih dari 6.600 sekarang, mendorong pemerintah untuk menutup bisnis yang tidak penting, melarang perjalanan ke luar negeri dan pertemuan besar sambil menegakkan aturan jarak sosial.

news edited by Equity World Surabaya