top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

Equity World Surabaya : Bursa Saham Berjangka Turun Tajam

  • ptequityworldsby
  • May 4, 2020
  • 2 min read

Equity World Surabaya - Saham berjangka turun tajam pada perdagangan Jumat dini hari karena investor meneliti melalui batch terbaru dari pendapatan teknologi besar setelah Wall Street mengakhiri bulan terbaik dalam beberapa dekade.

Dow Jones Industrial Average berjangka diperdagangkan 512 poin lebih rendah, menyiratkan penurunan pembukaan Jumat sekitar 472 poin.

S&P 500 dan Nasdaq 100 futures juga menunjukkan penurunan pembukaan Jumat untuk dua indeks.Apple melaporkan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi analis, tetapi pertumbuhan pendapatannya tetap datar pada basis tahun-ke-tahun. Juga, perusahaan tidak menawarkan panduan untuk kuartal yang berakhir pada Juni di tengah ketidakpastian atas wabah coronavirus.

Saham raksasa teknologi itu diperdagangkan lebih dari 2% lebih rendah dalam perdagangan setelah jam kerja.Badan intelijen Amerika menolak teori tentang asal mula pandemi virus korona, dengan mengatakan bukti membuktikan virus itu tidak direkayasa di laboratorium China.

Tetapi para pejabat mengatakan mereka masih mencari tahu apakah wabah yang berasal dari China itu disebabkan oleh kontak manusia dengan hewan atau hasil dari "kecelakaan ilmiah".

Komunitas intelijen AS "setuju dengan perjanjian ilmiah lengkap dari virus Covid-19 non-manusia atau evolusi genetika," Kantor Direktur Intelijen Nasional dalam diskusi publik membahas reformasi yang dilakukan pada Kamis (30/4).

"Seperti yang kami lakukan dalam menganalisis setiap krisis, para pakar intelijen merespons dengan meningkatkan sumber daya dan menghasilkan intelijen kritis pada masalah-masalah penting bagi keamanan nasional AS," kata perjanjian itu.

Gedung Putih telah meminta izin yang lebih lengkap tentang asal-usul Covid-19. Presiden AS. Donald Trump telah berulang kali meragukan tanggapan dari China dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Pasar mendapat dukungan minggu lalu karena produsen minyak utama yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia akan mulai memotong produksi pada 1 Mei, sementara dua produsen AS teratas, Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp, masing-masing mengatakan mereka akan memangkas produksi sebesar 400.000 barel per hari kuartal ini.

news edited by Equity World Surabaya

 
 
 

Commentaires


RECENT POST
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2017 Equityworld Futures. All Rights Reserved. Eworld-f.com

bottom of page