Equity World Surabaya : Pejabat Perdagangan AS Kritik Putusan India Pada Mastercard Inc

Equity World Surabaya -

Seorang pejabat senior perdagangan AS secara pribadi mengkritik keputusan India bulan Juli untuk melarang Mastercard Inc (NYSE:MA) menerbitkan kartu baru, menyebutnya sebagai langkah "kejam" yang menyebabkan "panik", menurut email pemerintah AS yang dilihat oleh Reuters.

Dokumen tersebut menunjukkan rasa frustrasi di dalam pemerintah AS setelah bank sentral India melarang https://www.reuters.com/article/india-banking-american-express-idUSL4N2MG3I6 penerbitan kartu baru oleh American Express (NYSE:AXP) dan Diners Club International di April, kemudian mengambil tindakan serupa terhadap Mastercard https://www.reuters.com/world/india/indias-reserve-bank-bans-mastercard-issuing-new-cards-india-2021-07-14 pada bulan Juli.

Reserve Bank of India menuduh perusahaan melanggar aturan penyimpanan data lokal. Larangan tidak mempengaruhi pelanggan yang sudah ada.

Larangan Mastercard - jaringan pembayaran teratas di India bersama Visa (NYSE:V) - memicu kebingungan email antara pejabat AS di Washington dan India saat mereka membahas langkah selanjutnya dengan Mastercard, termasuk mendekati RBI, email pemerintah menunjukkan.

baca

Equity World Surabaya – Saham-saham Asia melemah dan dolar menguat pada hari Senin

"Kami sudah mulai mendengar dari para pemangku kepentingan tentang beberapa tindakan kejam yang telah diambil RBI selama beberapa hari terakhir," Brendan A. Lynch, wakil asisten perwakilan perdagangan AS untuk Asia Selatan dan Tengah, menulis pada 16 Juli, dua hari setelahnya. pengumuman Mastercard.

"Sepertinya beberapa orang lain (Amex, Diners) mungkin terkena dampak tindakan serupa baru-baru ini," tulis Lynch, meminta rekan-rekannya di India untuk menghubungi kontak bank sentral mereka "untuk melihat apa yang terjadi".

news edited by Equity World Surabaya

sumber investing.com